Setia Sampai Akhir

Hi all. Selamat hari minggu. Aku percaya pasti hari-hari kita dipenuhi dengan berkat dan anugerah Allah setiap harinya. Sebelum memasuki awal minggu depan, biarlah kiranya kita senantiasa meminta hikmat dari Tuhan. Biarlah jiwa kita disegarkan senantiasa. Di bawah ini ada artikel mengenai kehidupan para rasul-rasul yang tidak dicatat di alkitab. Bagaimana para rasul setia sampai pada masa akhir hidupnya, dan tidak pernah memperdulikan nyawa mereka sendiri dalam memberitakan injil. Diambil dari mailing list GPdI, simaklah artikel  yang sangat menggugah iman ini. God Bless You All!

***

Buat yang merasa bahwa hidupnya selalu menderita, cobalah simak biografi keduabelas murid Yesus ini. Ternyata penderitaan kita bukan apa-apa bila dibandingkan dengan penderitaan mereka. Percayalah bahwa Tuhan bersama kita. 
 
Apakah Anda tahu bahwa Rasul Yohanes ketika di Roma ia pernah digoreng hidup-hidup di dalam minyak mendidih. Apakah ia takut menghadapi ini semua? 
 
Tidak! Ternyata tidak satupun dari para rasul yang memilih untuk hidup senang dan tentram dengan bersedia mengingkari dan tidak mengakui Tuhan Yesus. 
 
Sejarah tradisi gereja banyak sekali memberikan informasi mengenai kehidupan sampai dengan bagaimana wafatnya para rasul. Satu penulis sejarah yang bisa dipertanggung jawabkan tulisannya berdasarkan bukti-bukti nyata ialah Eusebius. Ia menulis buku 
mengenai cara meninggalnya para Rasul di tahun 325  yang berjudul: “Rasul dan murid dari Juruselamat telah menyebarkan dan mengkotbahkan Injil ke seluruh dunia”. 
Tulisan dari Eusebius telah ditelusuri dan diselidiki ulang oleh penulis sejarah gereja kondang Mr. Schumacher untuk membuktikan akan kebenaran dari tulisan tersebut. 
 
1.  Matius meninggal dunia, karena disiksa dan dibunuh dengan pedang di Etiopia. 
 
2.  Markus meninggal dunia di Alexandria (Mesir), setelah badannya diseret hidup-hidup dengan kuda melalui jalan-jalan yang penuh batu sampai ia menemukan ajalnya. 
 
3.  Lukas meninggal dunia digantung di Yunani, setelah ia berkhotbah di sana kepada orang-orang yang belum mengenal Tuhan. 
 
4.  Yohanes meninggal dunia direbus atau lebih tepatnya digoreng di dalam bak minyak mendidih  di Roma, tetapi karena Tuhan masih ingin memakai Yohanes lebih jauh, maka keajaiban terjadi sehingga walaupun ia telah digoreng hidup-hidup ia bisa hidup  
terus. Tetapi akhirnya ia dibuang dan diasingkan ke pulau Patmos untuk kerja paksa di tambang batubara disana. Pada saat ia berada di sana, ia mendapatkan wahyu sehingga ia bisa menulis Kitab Wahyu. Kemudian ia dibebaskan dan akhirnya kembali dan 
menjadi Uskup di Edessa (Turki). Ia adalah satu-satunya Rasul yang bisa mencapai usia lanjut dan  bisa meninggal dunia dengan tenang. 
 
5.  Petrus meninggal dunia disalib dengan kepala di bawah. Kayu salib untuk Petrus dipasangnya berbeda, ialah secara huruf X, karena itulah permohonan yang 
ia ajukan sebelum ia disalib, dimana ia memohon untuk disalib dengan cara demikian. Ia merasa tidak layak untuk mati dan disalib seperti Tuhan Yesus. 
 
6.  Yakobus saudara tiri dari Tuhan Yesus dan pemimpin gereja di Yerusalem, dilempar ke bawah dari puncak bubungan Bait Allah, di tempat yang sama dimana si setan dahulu membawa Tuhan Yesus untuk digoda. Ia meninggal dunia setelah dilempar dari tempat tinggi tersebut. 
 
7.  Yakobus anak Zebedeus adalah seorang nelayan dan ia adalah murid pertama yang dipanggil untuk ikut Tuhan Yesus, ia dipenggal kepalanya di Yerusalem. Pada saat-saat ia disiksapun, ia tidak pernah menyangkal Tuhan Yesus, bahkan ia berusaha untuk 
berkhotbah terus, bukan hanya kepada para tawanan lainnya saja, bahkan kepada orang yang menghukum dan menyiksa dia dengan kejamnya. Sehingga akhirnya orang Romawi yang menjadi penjaga dan penyiksa dia, bisa turut bertobat. Penjaga Romawi itu mendampingi Yakobus pada saat ia dihukum penggal, bukannya sekedar hanya untuk turut menyaksikannya saja, melainkan juga untuk turut dihukum dan dipenggal 
bersama dengan Yakobus. Pada saat ia mau menjalani hukuman mati, ia berlutut bersama di samping Yakobus, sambil berdoa, itu adalah doanya yang terakhir, sebelum ia mati dipenggal bersama Yakobus sebagai orang Kristen. 
 
8.  Bartolomeus yang lebih dikenal sebagai natanael ia menjadi misionaris di Asia, antara lain ia memberikan kesaksian di Turki. Ia meninggal dunia di Armenia setelah ia mendapat hukuman pukulan cambuk yang sedemikian kejamnya sehingga semua kulitnya menjadi hancur terlepas kebeset. 
 
9.  Andreas juga disalib seperti Petrus dengan cara X di Yunani. Sebelum ia meninggal, ia disiksa dengan hukum cambuk oleh tujuh tentara dan diikat di salib. Dengan cara demikian mereka bisa memperpanjang masa sakit dan masasiksaannya. Seorang pengikut Andreas yang turut menyaksikan hukuman Andreas menceritakan perkataan yang telah diucapkan oleh Andreas sebelum ia meninggal dunia: “Ternyata keinginan dan cita-cita  saya bisa 
terkabul dimana saya bisa turut merasakan “happy hours” dengan disiksa dan disalib seperti Tuhan Yesus.” Bahkan pada saat ia disiksa pun tiada henti-hentinya ia berkhotbah terus, ia berkotbah terus dua hari sebelum ajalnya tiba. Berkotbah sambil dihukum cambuk.” 
 
10.  Thomas meninggal dunia ditusuk oleh tombak di India. 
 
11.  Yudas saudaranya dari Tuhan Yesus dihukum mati dengan panah, karena ia tidak bersedia untuk mengingkari Tuhan Yesus. 
 
12.  Matias, rasul pengganti dari Yudas Iscariot mati dihukum rajam dan akhirnya dipenggal kepalanya. 
 
13.  Paulus disiksa dengan sangat kejam dan akhirnya dipenggal kepalanya oleh Kaiser Nero di Roma pada tahun 67. Rasul Paulus adalah rasul yang paling lama 
mengalami masa siksaan dipenjara.Kebanyakan surat-surat dari Rasul Paulus dibuat dan dikirim dari pernjara. 
 
14.  Disamping kisah para rasul yang ditulis oleh ahli sejarah Eusebius,ia juga  menceritakan  tentang  seorang penginjil yang matanya dibakar sampai buta 
dengan catatan bahwa kalau ia buta, maka ia tidak akan bisa membaca Alkitab lagi dengan mana ia tidak akan bisa mengabarkan Injil lagi. Tetapi kenyataannya ia tetap mengambarkan Injil berdasarkan ayat-ayat yang telah dipelajari dan diingat sebelumnya. 
 
(Dikumpulkan dari Berbagai Sumber) 
 
 “Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu 
menyala-nyala dan layanilah Tuhan”.  (Roma 12:11) 

One response

  1. Terimakasih untuk informasi yang dapat membekaliku untuk menjelaskan pada anak-anak, bagaimana memikul salib apabila sudah memutuskan mengikut Yesus Kristus selamanya, aku berdoa kiranya setiap anak-anak Tuhan memiliki “spirit of excellent” seperti Daniel saat mengalami ujian tekanan keimanannya….JCBU

Leave a comment